Minggu, 05 Juli 2015

Analogi Alat Indera Manusia sebagai Sensor

Hai para pengunjung blog saya! Kali ini saya akan share ilmu tentang hubungan alat indera manusia dengan sensor. Manusia memiliki alat indera sebanyak 5. Dan dari masing-masing alat indera tersebut kali ini saya akan jelaskan hubungannya dengan sensor.
1. Mata
Mata adalah suatu alat indera manusia yang berfungsi untuk melihat suatu objek dengan bantuan suatu cahaya. Jika dihubungkan dengan sensor, mata itu hampir mirip dengan LDR. Perbedaan mata dengan LDR yaitu pada rangkaian LDR jika dikenakan cahaya matahari, lampu pada rangkaian LDR tidak akan menyala. Tetapi pada mata, jika ada sedikit cahaya pada sekitar objek mata akan dapat mengamati objek tersebut.
2. Hidung
Hidung adalah suatu alat indera manusia yang berfungsi untuk pernafasan. Selain untuk proses pernafasan, hidung juga berfungsi untuk mencium suatu aroma yang ada pada lingkungan sekitar. Sensor yang memiliki prinsip kerja mirip hidung adalah sensor gas LPG TGS 2610. Sensor ini dapat mendeteksi adanya konsentrasi gas LPG disekitar sensor tersebut. Jika semakin rendah resistansi output sensor gas LPG TGS 2610, maka semakin kuat konsentrasi gas LPG pada sekitar sensor tersebut. Sebaliknya, jika semakin tinggi resistansi output sensornya, maka semakin lemah konsentrasi gas LPG pada sekitar sensor tersebut.
3. Telinga
Telinga adalah alat indera manusia yang berfungsi untuk mendengarkan suatu suara. Telinga akan menangkap suatu suara dan setelah itu otak akan bekerja untuk merespon dari suara tersebut.
4. Lidah
Lidah adalah alat indera manusia yang berfungsi sebagai indera pengecap. Selain sebagai indera pengecap, lidah juga berfungsi untuk membolak-balikkan makanan yang terdapat di dalam mulut. Pada permukaan lidah terdapat bintil-bintil. Pada bintil-bintil tersebut terdapat ujung-ujung saraf pengecap. Makanan dan minuman di dalam mulut kita akan merangsang ujung-ujung saraf pengecap dari rangsang itu diteruskan ke otak.
5. Kulit
Kulit adalah alat indera manusia yang berfungsi untuk menerima rangsangan pada lapisan kulit tersebar ujung-ujung saraf peraba. Ujung-ujung saraf peraba bertugas meneruskan rangsangan ke otak. Dengan demikian kita dapat merasakan kasar halusnya permukaan benda, panas, dingin, dan nyeri. Bagian kulit yang paling peka adalah ujung jari. Sensor yang prinsip kerjanya hampir sama dengan kulit adalah sensor suhu thermistor. Semakin tinggi suhu yang terdapat pada lingkungan sekitar thermistor, maka resistansi thermistor akan semakin kecil.
Sekian postingan dari saya. Terima kasih atas kunjungannya di blog saya.
Daftar Pustaka:
http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-gas-lpg-tgs-2610/
http://blogmuhikram99.blogspot.com/2013/10/panca-indra-manusia-dan-fungsinya.html
http://rezha-19.blogspot.com/2013/11/sensor-gerak-pir-carakerja-sensor-gerak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar