Minggu, 05 Juli 2015

ANEMOMETER

   Prinsip Kerja Anemometer
a.   Angin memberikan tekanan yang kuat pada bagian baling-baling yang berbentuk cekung (mangkuk).
b.     Bagian yang cekung yang terkena tekanan angina akan berputar ke satu arah.
c.     Poros yang berputar dihubungkan dengan dynamo kecil.
d.  Bila baling-baling berputar maka terjadi arus listrik yang besarnya sebanding dengan kecepatan putaran.
e.    Besarnya arus listrik dihubungkan dengan galvanometer dengan satuan kecepatan dalam knots, m/s, km/jamdan beaufort. Sehingga dapat mengukur kecepatan angin.
.   Tipe Anemometer
a.       Anemometer dengan tiga atau empat mangkok
Anemometer tiga mangkuk
Anemometer empat mangkuk
     Sensornya terdapat pada tiga atau empat buah mangkok yang dipasang pada jari-jari yang berpusat pada suatu sumbu vertikal. Seluruh mangkok menghadap ke satu arah melingkar sehingga bila angin bertiup maka motor akan berputar pada arah tetap. Kecepatan putar dari motor tergantung kepada kecepatan tiupan angin. Melalui suatu sistem mekanik roda gigi, perputaran motor mengatur sistem akumulasi angka penunjuk jarak tiupan angin.
b.      Anemometer tipe “cup counter” 
Anemometer Counter
Hanya dapat mengukur rata-rata kecepatan angin selama suatu periode pengamatan. Dengan alat ini penambahan nilai yang dapat dibaca dari satu pengamatan ke pengamatan berikutnya, menyatakan akumulasi jarak tempuh angin selama waktu dari kedua pengamatan tersebut, sehingga kecepatan anginnya adalah sama dengan akumulasi jarak tempuh tersebut dibagi lama selang waktu pengamatannya.
Jenis anemometer menurut besarnya kecepatan angin
a.       Anemometer piala
Anemometer piala diciptakan pada tahun 1846 oleh peneliti Irlandia, John Thomas Romney Robinson dan terdiri dari empat cangkir hemispherical. Cangkir diputar horizontal dengan angin dan kombinasi roda mencatat jumlah revolusi pada waktu tertentu. Ingin membangun sendiri anemometer piala.
b.      Anemometer sonic
Sebuah anemometer sonik menentukan kecepatan dan arah angin sesaat (turbulensi) dengan mengukur berapa banyak gelombang suara perjalanan antara sepasang transduser yang dipercepat atau diperlambat oleh pengaruh angin. The anemometer sonik ditemukan oleh ahli geologi Dr Andreas Pflitsch pada tahun 1994.
c.       Anemometer kincir angin
Bentuk-bentuk lain dari alat pengukur jurusan angin kecepatan mekanis dapat digambarkan sebagai milik kincir anginatau baling-baling jenis alat pengukur jurusan angin. Dalam alat pengukur jurusan angin Robinson sumbu rotasi adalah vertikal, tetapi dengan pembagian seperti ini sumbu rotasi harus sejajar dengan arah angin dan karena itu horisontal. Selanjutnya, karena angin bervariasi dalam arah dan sumbu telah untuk mengikuti perubahan, sebuah angin baling-balingatau beberapa penemuan lain untuk memenuhi tujuan yang sama harus digunakan. Sebuah menggabungkan aerovane baling-baling dan ekor pada sumbu yang sama untuk memperoleh akurat dan tepat kecepatan dan arah angin pengukuran dari instrumen yang sama. Dalam kasus-kasus di mana arah gerakan udara selalu sama, seperti dalam berkas-berkas ventilasi tambang dan bangunan misalnya, angin baling-baling, yang dikenal sebagai meter udara bekerja, dan memberikan hasil yang paling memuaskan.
d.      Anemometer laser Doppler
Anemometer Doppler Laser menggunakan berkas cahaya dari laseryang dibagi menjadi dua berkas, dengan satu disebarkan keluar dari alat pengukur jurusan angin. Partikulat (atau sengaja memperkenalkan bahan biji) mengalir bersama dengan molekul udara di dekat tempat keluar balok mencerminkan, atau backscatter, cahaya kembali ke detektor, di mana ia diukur relatif terhadap sinar laser asli. Ketika partikel berada dalam gerakan besar, mereka menghasilkan pergeseran Doppleruntuk mengukur kecepatan angin di sinar laser, yang digunakan untuk menghitung kecepatan dari partikel-partikel, dan oleh karena itu udara di sekitar alat pengukur jurusan angin.
e.       Anemometer bola pingpong
Alat pengukur jurusan angin yang umum digunakan adalah dasar dibangun dari bola pingpongterikat pada sebuah string. Ketika angin bertiup secara horizontal, itu menekan dan menggerakkan bola; karena bola ping-pong yang sangat ringan, mereka bergerak dengan mudah dalam terang angin. Mengukur sudut antara tali-bola aparat dan garis normalke tanah memberikan perkiraan kecepatan angin.
f.       Anemometer hot-wire
Anemometer hot-wire menggunakan kawat yang sangat kecil dialiri panas hingga suhu di atas temperatur Ambient. Bila ada udara atau angin yang mengalir melewati kawat maka akan terjadi efek pendinginan pada kawat, perubahan temperatur dari kawat sebagai indikasi perubahan dari kecepatan angin yang diukur.
http://expandxi.web.id/2013/10/fungsi-cara-pembacaanya-tipe-jenis-prinsip-kerja-anemometer-alat-pengukur-fluida/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar